Reading has a lot of advantages for us.....
Therefore, don't be lazzy for reading!

Pergantian kursi pelatih Real Madrid dari Bernd Schuster ke Juande Ramos menitikkan secercah harapan. Bagaimana tidak. Penampilan perdana Pelatih Juande Ramos bersama Real Madrid membuahkan kemenangan 3-0 saat bersua Zenit St. Petersburg di Liga Champions. Tapi, penampilan baik tersebut tidak berlaku buat The Catalans (julukan Barcelona). Ya...tadi pagi di Stadion Nou Camp markas Barcelona, daftar kekalahan Real Madrid bertambah seiring ditaklukan tuan rumah dengan dua gol tanpa balas. Sebenarnya penampilan Real Madrid hebat. Pertandingan berjalan sangat seru sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Seusai turun minum, kedua kesebelasan tetap menampilkan permainan yang ngotot. Sekitar menit 70-an (tepatnya berapa, saya lupa..hehehe), El Barca mendapat hadiah penalti setelah Michel Salgado menjatuhkan Sergi Busquets di kotak penalti. El Picichi (top skorer) sementara La Liga Spanyol, Samuel Eto'o gagal menunaikan tugasnya sebagai pengambil tendangan penalti. Iker Casillas memblok tendangan Eto'o dengan sangat tepat. Peluang El Barca kembali didapat saat Casillas kembali dapat memblok tendangan keras Eto'o. Serangan balik Real Madrid hampir membuahkan gol. Sayang, tendangan Raul Gonzales berhasil dihalau Victor Valdes. Tapi, petaka bagi Madrid hadir pada menit 80-an saat tandukan Charles Puyol yang berasal dari tendangan pojok berhasil dimaksimalkan Samuel Eto'o. Kehebatan Barcelona tidak hanya sampai di situ. Lionel Messi "si bocah ajaib" menceploskan gol kedua sehingga skor 2-0 bertahan sampai peluit akhir babak kedua dibunyikan. Hmmmm....dengan hasil itu El Barca kokoh di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol. Memang saat ini, Barcelona sedang "tidak punya" lawan. Banyak tim lain yang ingin menghentikan kemenangan beruntun El Barca.
0 komentar:
Posting Komentar